Mar 8, 2012

Berawal dari Dua Puluh Delapan Ribu Rupiah


*sujud syukur* berawal dari bonus 8 bulan lalu yang 28.000, alhamdulillah bulan ini berkali-kali kali kali kali lipatnya. Bukan maksud hati untuk ria atau irawan #eh, tapi setidaknya saya berharap ini bisa menjadi penyemangat teman-teman seperjuangan saya yang sedang menggapai mimpin di sini. Dan setidaknya ini bisa membungkam orang-orang yang selama ini menganggap saya "gilak" karena doing di bisnis ini. Insya allah apa yang saya peroleh sekarang hanya sebagai tools agar saya bisa hidup mulia dengan membantu sesama (terlebih lagi membahagia kan ibu dan bapak).

Saya akan terus berjuang dan insya allah nilainya akan terus bertambah dan akan semakin banyak yang berkata kepada saya "mbakk bonus oriflameku udah keluar loh, thanks ya mba sudah ngenalin bisnis ini ke aku"

kaya hati itu penting tapi akan jauh lebih sempurna bila dibarengi dengan kaya harta :)

Terrible two

Pernah denger kata-kata "Terrible Two"? saya baru ajah menggooglingnya. Kenapa saya googling? karena merasa butuh penjelasan dr google :D

Terrible two ini adalah masa dimana sang anak menunjukan ekplroasinya tapi masih terbatas dengan kemampuannya. yang terjadi adalah hmmm emak babehnya lebih sering urut dada :p

Saya tadinya tidak tahu apa itu terrible two dan merasa tidak perlu tau. saya cukup mendengar cerita tentang emak-emak kece yang kewalahan ngurusin toddlernya, saat itu saya tidak mengalaminya sama sekali. anak-anak saya aman terkendali. Dan ternyata advanture begin!!

Labib (3 tahun 5 bulan) anak laki-laki saya yang amat sangat manis, patuh, pengertian akhirnya masuk ke masa terrible two. saya sempet shock dan gundah gulana, karena saya berfikir labib berubah 180 derajat. Sekarang hmmmmm dia tumbuh menjadi anak laki-laki yang gemar bereksplorasi. Saya kudu minum obat sabar sebanyak-banyaknya dan coba menurunkan standard kemauan saya yg harus dia turuti.

Ga jarang rumah ini berisi yelling. i am just human being. Jadi kadang suka not on a good attitude :p. Semakin saya berteriak maka labib akan semakin mengingkari kata-kata saya, semakin saya melotot maka labib akan semakin meneruskan hal yang tidak saya sukai. yeah he just TODDLER, anak bayi yang beranjak "dewasa" dan ingin tahu semua yg dia anggap penting.

Seperti labib yang selalu belajar banyak hal, sayapun juga terus belanjar untuk menjadi ibu yang cocok untuk anak-anak. Agak teriris kalo denger gerutuannya labib yang bilang "umi galak..abang ga senang sama umi" :(..huuhuuhuh, andai kau mengerti nak :(

Kalo dulu cukup dengan kata-kata "ga usah ya main diluar, didalem ajah mainnya" sekarang kata-kata itu akan di artikan oleh labib dengan kabur-ngeloyor kerumah tetangga-nangis-nangis saat disuruh pulang -_____-"

Pernah curhat ke nenek soal ini dan nenek bilang "itu artinya abang tumbuh semakin cerdas" gitu doang loh penjelasan si nenek
pernah bilang juga ke abi "sabar ya mi...abang hanya menguji kesabaran" gitu doang loh penjelasan abi...

Hal yang penting buat saya saat menghadapi masa ini adalah jangan membiarkan perut anda kelaparan dan anda terlalu lelah karena niscaya 2 keadaan itu akan membuat anda seperti ibu tiri. wkwkwkkwkwkw. yahh saya pernah baca bahwa emosional anak itu cerminan orang tuanya, dan sialnya kata-kata itu benar :p

Kalo labib lagi "ajaib" saya mencoba untuk tidak menganggapnya, tapi kadang dy semakin showing, biasanya saya tanya "mau apa?" kalo keinginannya masih masuk akal akan saya kabulkan tapi kadang keinginannya tidak logis buat saya, maka akan terjadi negosisasi yang alot yang biasanya akan berakhir dengan aksi manyun dan masuk kamar :(

Dan labib lagi masa-masanya kopi paste, dia lagi senang-senangnya bermain. Saya akui, sosialiasi dia patut di acungi jempol, ga butuh waktu lama untuk get friend di tempat baru dan dia tipe pengamat. Apa yang dia dapat dari tempatnya bermain maka akan mentah-mentah dia bawa pulang -_____-". Ga mungkinkan kalo saya batasi pergaulannya, yang bisa saya lakukan adalah memfilter apa yang dia dapat dan menjelaskan bahwa tidak semua yang teman-temannya lakukan adalah baik.

Kadang tiap hari selalu ada Drama di rumah, huiiff....gusti allah paringi sabar. Masa terrible two ini pasti akan berakhir tanpa ada yang terintimidasi. jadi bagaimana ya menghadapi saat anak beranjak ABG nanti? *mendadak puyeng*

Bisnis yang bisa diwariskan

well..saya yakin ibu manapun di dunia ini pasti akan memberikan yang amat sangat terbaik buat anaknya. Mulai dari sang anak masih berbentuk gumpalan darah di dalam rahim, sang ibu pasti sudah menyiapkan dan melakukan yang terbaik untuk anaknya kelak. Dan ibupun akan berusaha meninggalkan yang terbaik untuk anak-anaknya, only Allah who knows umur kita :)

Perjalanan saya dalam mememiliki asuransi untuk anak-anak tidak berjalan dengan baik dan untuk memiliki investasi saya tidak pernah berhasil memulainya. Mungkin karena memang saya tidak cukup ilmu untuk memulainya. honestly, saya rada jiper kalo baca postingan ibu-ibu kece tentang asuransi pendidikan anak2, asuransi kesehatan anak2, asuransi jiwa suami, asuransi hari tua...betapa saya terbengong2 dan rasanya ingin mengubur diri dalam2 karena saya tidak punya hal itu.



Pernah saya meneteskan airmata saat membaca suatu blog yg isinya tentang asuransi jiwa suami, sang pemilik blog bercerita bahwa sejak menikah sang suami sudah mengasuransikan dirinya, karena sang suami adalah motor penggerak keuangan dalam rumah tangga, jadi if someday *ketok2 meja"amit2"* sesuatu terjadi, kehidupan keluarga mereka tidaklah goyah dan they still continuing their life. Saat itu saya seperti ditampar karena i dont have that, tapi angel side dalam diri saya berkata "percayalah Allah telah mengatur rezekiNya, bahkan untuk seekor semutpun tidak pernah dibiarkan mari kelaparan olehNya" pembenaran yang kurang manusiawi tapi kata2 itu selalu bikin saya percaya bahwa rezeki allah maha luas

Usaha saya tidak berhenti di momen menangis itu, i still do the best. sampai pada akhirnya saya end up di bisnis yang bisa diwariskan ini. ya oriflame adalah salah satu bisnis yang bisa diwariskan, bisnis ini bisa dilimpahkan ke orang-orang yang akan menjadi ahli waris dan valuenya ga turun loh. Maksudnya orang yg kelak akan menjalankan bisnis kita ini tinggal melanjutkan apa yang sudah kita kerjakan.

Saya jadi teringat cerita suatu hari ada seorang teman (sebut namanya mba nince)yang habis mengambil barang di oriflame daan mogot, kemudian mba nince ini ketemu dengan seorang ibu paruh baya yang juga member oriflame. Singkat cerita akhirnya mereka mengobrol, ternyata si ibu paruh baya ini baru kehilangan anak perempuannya secara mendadak(maksudnya si anak tdk sakit apa2 sebelumnya) dan si ibu ini diwariskan oriflame sama anaknya, hanya butuh 2 bulan untuk si ibu sampai akhirnya beliau faham betul cara kerja oriflame dan si ibu paruh baya ini berulang lagi mengucapkan syukur karena anaknya ikutan oriflame.

Adalagi cerita tentang konsultan oriflame no 1 di dunia, berasal dari rusia. Beliau meninggal pada november 2011 kemarin karena sakit, dan anaknyalah yang meneruskan bisnis beliau. Waktu ada confrence di brazil, sang anak turut datang ke acara tersebut.

Cerita itu sungguh membuat saya melek dan selalu do the best di sini. mumpung masih di kasih sehat sama Allah, mumpung di kasih waktu lapang sama Allah, mumpung masih punya potensi diri saya akan melakukan yang terbaik untuk anak-anak. kalo sekarang waktu tidur ga pernah lebih dari 5 jam, kalo sekarang saya masih berpanas-panas naik motor dan berdesak-desakan di kereta untuk meeting atau ketemu orang insya allah itu semua akan berakhir di saya, anak-anak saya tidak akan pernah mengalami hal itu *loh jadi mau nangis :(* Tidak ada yang sia-sia yang saya kerjakan saat ini, semuanya akan berlanjut dan tidak akan berakhir even saya sudah tidak ada

i dont care what people say ketika saya bilang "iya saya oriflamean", yang terpenting saya sudah mulai merajut kehidupan yang lebih baik untuk anak-anak saya disini :)