Oct 12, 2008

perjalanan panjang untuk sebuah perjumpaan part 2

singkat cerita, dilakukanlah induksi melalui mrs. V pada pukul 12.30 siang 17 sept 2008. Cek dalem tetap dilakukan setiap 4 jam sekali dan aku masih merasakan ketidak nyamanan setiap kali suster mengutak atik. mules sudah semakin seirng dirasa...namun lagi2 aku masih bs menahannya, sampai suster bilang "wah..ibu tahan sakit ya?padahal ini kontraksinya 90 % loh.." waktu cek CTG. Aku cuma nyengir.

17.00 bukaan bertambah jd bukaan 3, but..it's still to long.
Sampai pada akhirnya jam 23.00 dokter memutuskan untuk ditambahin induksi lg. Miracle happen..setalah penambahan obat induksi aku malah bs tidur, mules ilang..setidaknya aku bs tidur dgn sangat nyenyak dr jam 23.30 sampe 01.30..lalu teringat ucapan bidan senam hamil bahwa kita harus nyari posisi ga enak agar bayi cepat terdorong.
Ya..posisi miring kiri bagi ibu hamil manapun adalah posisi yg paling dibenci. Akhirnya aku tidur dgn posisi miring kiri...1/2 jam kemudian baru terasa apa yg disebut orang dgn kontraksi. Aku hitung..umh...baru 1/2 jam sekali, abi sudah siap sedia disamping t4 tidur. Setiap kontraksi mendera dengan sigap abi mengusap2 punggungku..(ya..pungung dan pinggang rasanya kaya di kasi bara Api...Panas banget)

jam 02.40 aku udah ga tahan ngerasain kontraksi yg bikin aku jd galak :D. dipencet bel dan datenglah bidan, di cek dalem lg, kali ini koq ga sakit ya cek dalemnya..wuih pasti bukaannya dah nambah banyak nih kataku dalam hati.
"bagus bu..bukaan 6, yuk ke kamar bersalin"

saatnya berjuang kataku lg dalam hati. Abi masih selalu di sampingku.

Diruang bersalin, muali mengerang kesakitan..ibu mengingatkan aku untuk tdk mengerang namun lebih baik bershalawat, dan akupun teringat kata2 bidan rini untuk membayangkan wajah bayi. Yap..aku tenang, tarik nafas saja pikirku.

03.45 dicek dalem lagi, bukaan 8. Rasanya udah penngen mengejan tp blm boleh.
Akhirnya suster ngajarin aku untuk mengejan (seperti senam hamil)
"ibu..coba lg ya..buakn begitu"
ya..mengejanku salah!!!Praktek senam hamil BLANK!!!!
Akhirnya aku coba lg dan berhasil.

04.00 dokter fach dateng...this's the time fikirku...
Aku mengejan menurut instruksi, muka dokter fach nampak bingung. Somethin wrong fikirku...Ya...kali ini 2 orang suster berdiri di samping perutku dan tangannya berada di atas perutku. Ketika aku mengejan 2 suster tsb mendorong perutku..

04.30 Aku sudah lemah..doronganku ga membuahkan hasil yg maksimal buat dede, dede tetep berada di jalan lahir.
Akhirnya dokter fach memutuskan untuk VAKUM!!
"ya udah dok..yg penting babynya gpp..."kataku ke dokter fach
Kirain ga perlu mengejan kali ketika vakum..tnyata masih butuh mengejan juga, aku dah ga bs mikir jauh..ga sempet nanya2 gmn cara kerja vakum.

04.50 setalah adzan subuh di hari ke 18 Ramadhan aku bisa berjumpa dengan anakku..
"Fayyadh Labib 'Ulayya Al-Ghazi",lahir dgn berat 3300 gram dan tinggi 48. dy ga menangis sewaktu keluar dr rahimku. 3 menit kemudian baru terdengar tangisannya yang kuat, suster meletakan dy di atas dadaku, tangisannya berhenti...dy mencoba mencari2 susu. Dadanya bertemu dgn dadaku untuk pertama kali dan untuk pertama kali aku dapat mengecupnya "assalamualaikum cinta.."bisikku di telinganya...




Allahu Akbar....Aku menjadi mimi sekarang.
Labib... yg selama ini aku rindukan kehadiranya dan skrng kehadirannya membuat hidupku terasa sempurna :)

3 komentar:

Anonymous said...

Subhanallah, begitu indah..
Barakallah..
Semoga anak ini menjadi Al-Ghazi sang pejuang, pembela kebenaran (islam). Perjuangan dan pembelaannya itu di lakukan dengan sifat Fayyadh baik hati, santun, dermawan, serta dengan cara cara yang Labib cerdas, cerdik dan efektif. Sehingga dia insya Allah akan menjadi hamba Allah yang ‘Ulayya mulia dan di tempat kemuliaan . Amiin

Abu Fayyadh

Anonymous said...

Barakallahu ya mbak.. akhirnya sama2 jadi ibu nih skrg
btw, dr. Fach praktek dimana ya skrg?

Galuh Irawati said...

bayinya lutju bgttttt...jadi pengennn ;)