Sekolah Alam Indonesia, Studio Alam

 
Setelah menimbang dan mengingat akhirnya kami (saya dan Abi) memutuskan labib bersekolah di tahun ini. Di antara pertimbangannya yaitu labib mulai punya energi yg super luar biasa, niat awalnya kami mau masukin labib ke kursus baca  agar sebagian energinya tersalurkan. tapi waktu trial saya agak2 gimana gitu jadi langsung di delete rencana itu. Rencana ke 2 adalah mau masukin labib ke kursus berenang dulu supaya sebagian energi dia tersalurkan eaah tapi ternyata kursus renang yg deket dr rumah hanya untuk anak minimal usia SD. jadi lagi2 di delete rencana itu.

Akhirnya kami mulai berpusing-pusing (muter2-)buat nyari sekolahan. Kriteria kami dalam memilih sekolahan di antaranya :
1. Berbasis Islami
2. Tempat bermain yang luas
3. Kelas yang luas
4. tidak terlalu memberikan beban kepada anak, seperti memberikan PR
5. murid tidak selalu duduk diam di kelas

Alhamdulillah niat awal kami saat berumah tangga untuk menyekolahkan anak di tempat impian kami terwujud, dan subhanallahnya sekarang sekolah itu membuka kemitraan di depok jadi kamu tidak perlu ke ciganjur. ini yang dinamakan INDAH PADA WAKTUNYA. Dan kamipun menyelokahkan labib di SEKOLAH ALAM INDONESIA,  kemitraan Studio alam. Dan 5 kriteria itu kami dapatkan di sekolah ini.

Setelah melalui proses seleksi berkas, kemudian selekasi wawancara (tentu saja orang tuanya ya yg di wawancara,anaknya mah gegirangan main dirumput) dengan lancara jaya, sabtu kemarin kamipun hadir di acara open house di SAI studio alam.

Begitu masuk ke lokasi sekolah yg dalam tahap pembangunan, kamipun di sambut dengan lapangan tanah merah yg berair. kaget?ga koq, saya sudah mengkondisikan diri bahwa its will be different advanture :). Kami mengisi buku tamu, kemudian labib berkenalan dgn calon ibu gurunya dan di ajak melihat percobaan roket sederhana, sementara kami naik ke saung tempat acara di lakukan.oiya saya sempet terharu dan ngembeng air mata waktu labib kenalan sama calon gurunya,kemudian dia salim..entah kenapa ..mungkin naluri keibuan kali ya :P

Penampakan saung yg depannya bisa jadi "surga"buat anak2

Pengenalan sekolahpun dimulai, dipaparkan missi dan visi SAI, dipaparkan tentang cara belajar. ah saya sudah tau banyak tentang ini (yaiyalah namanya juga sekolah impian, pasti saya sudah mencari tahu sebelumnya :P). yang bikin saya terkagum-kagum adalah SAI ini sudah ada untuk jenjang SMUnya dan dinamakan dengan BLAS (Buiness Leadership School) setidaknya kami tenang untuk sekolah-sekolah labib selanjutnya. jadi SAI ini memiliki komunitas, dimana isi komunitas tsb adalah guru dan orang tua murid, komunitas inilah yang akan mengembangkan SAI studio alam. jadi orang tua muridpun ikut andil dalam membesarkan nama SAI studio alam dan yg pasti orang tua murid juga bertanggung jawab dalam proses belajar anaknya. tanggung jawab pendidikan adalah tanggung jawab orang tua, dan sekolah bukanlah tempat penitipan anak #JLEB

Acara di akhiri pukul 12:00, dan dan dan dan..labib ga mau di ajak pulang -___-". saya jadi ingat waktu sessi wawancara dengan pak wahyu. saat saya tanya "pak untuk KB pulang jam berapa ya?" kemudian beliau menjawab "jam 10:30 bu tapi kebanyakan anak-anak akan pulang lebih lama itupun pake dibujuk karena mereka ga mau pulang" dan kejadian ajah gitu di anak gw -___-"



Beberapa alasan kami mengapa memilih Sekolah Alam Indonesia:
1. SAI menitik beratkan pada nilai-nilai akhlak, leadership dan kognitif. yang artinya di sekolah ini kemampuan akademis seperti membaca,berhitung dan menulis bukanlah hal utama yg akan di capai :) karena bagi kami akhlak itu adalah pondasi yg harus dibangun sedini mungkin, namanya juga pondasi ya harus kuat supaya nantinya ga roboh

2. Ada market day setiap semester, untuk anak KB nilai-nilai yg ingin dibangun adalah mereka berani untuk menawarkan "dagangan"nya kepada orang. ini amazing banget buat saya, membangun jiwa enterpreanure sejak dini

3. Biaya terjangkau

Intinya adalah kami ingin anak kami bersekolah di tempat yang menyenangkan, di tempat yang selalu ingin ia kunjungi tanpa merasa terbebani, kami ingin anak kami bisa mengenali dirinya sendiri bukan sekedar hafal abjad dan berhitung, kami ingin anak kami kenal dan cinta kepada Allah dengan instingnya sendiri bukan keterpaksaan karena ditakut-takuti hal nereka. Insya allah di tempat ini bukan hanya labib yg akan belajar tapi saya dan abi akan juga belajar banyak dari tempat ini :).

Di dalam "saung" yang akan menjadi kelas

gaya kapal terbang :p