Dec 25, 2012

BEing a big boy

Semenjak abang masuk sekolah,menyaksikan anak sulung saya menjalani kehidupan sekolah (yg tanpa ada saya di situ)perasaan saya seperti di aduk2..entah sudah berapa kali saya meneteskan airmata melihat tingkahnya yg diluar dugaan.
waktu awal2 sekolah,abang salim dgn gurunya saya meneteskan airmata,seperti ada yg berbisik "anakmu tak lagi sepenuhnya ada dalam "rangkulan"mu "
Abang jalan sendiri ke kelas dgn langkah yg yakin,membuat saya mengelap air mata.."nak kamu sudah besar ya"
Perjalanan menjadi ibu melewati bagian2 cerita yg kadang membuat saya tertegun krn tnyata bayi kecil saya sudah besar
Hari ini saya bikin takjub lagi olehnya.
hari ini abang tdk mau qomat saat shalat magrip,dia bilang "abang mau jd imam ajah". Kamipun mempercayai abang utk menjadi imam

Shalat di awali dengan ucapan "Allahu akbar" yang terdengar keras, kemudian dilanjutkan dengan al fatihah dengan suara yg lantang, sempet tersendat di beberapa bagian tapi abang berhasil mengingatnya.

Kemudian dilanjutkan dengan surat al-ikhlas, suarnya tidak ragu-ragu..lancar tanpa ada yang salah, dilanjutkan dengan gerakan sholat.

Rakaat ke dua, lancar membaca al fatihah dan dilanjutkan dengan surat an-nashr..Rakaat ke tiga secara sendirinya abang tidak mengeluarkan suara.

sungguh saya terharu...i am proud of you...bukan karena saja karena dia hafal gerakan sholat tapi saya bangga dia sudah dengan secara nalurinya sendiri menumbuhkan benih2 cinta kepada Allah

Nak..teruslah gali kecintaanmu kepada allah..cinta kepada Allah akan menjadikan hidup ini terasa indah


-peluk cium dari umi yang masih takjub denganmu-

0 komentar: